Open Access Open Access  Restricted Access Subscription Access

DAYA DUKUNG TANAH PONDASI SPUN PILE MENGGUNAKAN METODE MEYERHOF PADA PROYEK PERENCANAAN GEREJA GBKP BUKIT BERASTAGI

Ronald Rezeki Tarigan

Abstract


Pondasi tiang pancang merupakan salah satu jenis pondasi dalam yang berfungsi untuk menyalurkan beban struktur ke lapisan tanah yang mempunyai kapasitas daya dukung tinggi pada kedalaman tertentu. Tujuan dari studi ini untuk menghitung daya dukung tanah pada pondasi tiang pancang dari hasil Sondir dan Standar Penetrasi Test (SPT) dan membandingkan hasil dari kedua data tersebut.
Pada perhitungan daya dukung tanah dilakukan dengan menggunakan metode Meyerhoff. penelitian yang dilakukan yaitu pada Gereja Gbkp Bukit Berastagi . Tujuan utamanya untuk membandingkan hasil hitungan perencana yang menggunakan metode Meyerhof dengan data SPT dan data Sondir,
dengan membandingkan hasil hitungan kapasitas daya dukung tanah pondasi tiang pancang yang memperhitungkan metode Meyerhof. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode Meyerhof dengan data SPT dan data sondir merupakan metode yang lebih aktual untuk digunakan dalam perencanaan pondasi, karena nilai daya dukungnya paling mendekati hasil static loading test. Dari hasil perhitungan daya dukung tanah pada pondasi menggunakan metode Meyerhof dapat disimpulkan bahwa daerah titik pondasi pinggir dapat digunakan untuk Tiang Grup dan Tiang Tunggal, sedangkan untuk daerah titik pondasi tengah hanya dapat digunakan pada tiang grup. Persamaan dari kedua data tersebut adalah daerah titik tengahpondasi sama-sama hanya dapat digunakan untuk tiang grup saja.


Keywords


Kapasitas, pondasi, tiang pancang dan teori Meyerhoff

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.36764/ju.v6i2.851

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.


JUITECH (Jurnal Ilmiah Fakultas Teknik Universitas Quality) indexed by:

Crossref     

Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.