ANALISIS PERAN ANTARA PERPUSTAKAAN SEKOLAH DENGAN LITERASI DIGITAL DALAM MENUNJANG PROSES BELAJAR MENGAJAR DI LINGKUNGAN SEKOLAH

Muhammad Daliani, Vera Dewi Kartini Ompusunggu, Silvani Chindy Lawken Br Tarigan

Abstract


Dalam dunia pendidikan, buku terbukti berdaya guna dan bertepat guna sebagai salah satu sarana pendidikan dan sarana komunikasi. Dalam kaitan inilah perpustakaan dan pelayanan perpustakaan harus dikembangkan sebagai salah satu instalasi untuk mewujudkan tujuan mencerdaskan kehidupan bangsa. Perpustakaan merupakan bagian yang vital dan besar pengaruhnya terhadap mutu pendidikan. Akan tetapi manfaat dan kegunaan perpustakaan dilingkungan sekolah sudah mulai berkurang akibat kemajuan teknologi dengan adanya pemerolehan komunikasi dan informasi dari dunia digital.

Didalam proses belajar mengajar kegiatan membaca merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan dalam dunia pendidikan. Kegiatan membaca dapat dilakukan dengan berbagai cara yaitu cara tradisional dan modern. Cara tradisional merupakan proses kegiatan membaca dan mencari informasi dengan menggunakan buku bacaan yang dapat diperoleh diperpustakaan, sedangkan cara modern merupakan proses kegiatan membaca dan mencari informasi dengan media digital yang dapat diakses pada handphone maupun komputer seperti e-library dan google. Pencarian informasi dengan menggunakan media digital biasa disebut dengan literasi digital.

Dengan demikian dari kedua peran diatas pengamatan antara kedudukan perpustakaan dengan kemajuan teknologi pada literasi digital memiliki dampak negatif terhadap penggunaannya dilingkungan sekolah khususnya dalam kegiatan belajar mengajar.

Adapun penelitian ini akan dilaksanakan pada satuan pendidikan SMK Swasta Ar -Rahman  Medan dengan populasi seluruh siswa satuan pendidikan SMK Swasta Ar -Rahman Medan dengan populasi pengamatan siswa Kelas X SMK Swasta Ar - Rahman Medan yang terdiri dari 125 siswa pada 5 kelas akan tetapi sampel yang diamati dipilih secara Sampling Random dengan pemilihan sampel 40 siswa dan 1 orang tenaga perpustakaan. Siswa kelas XI yang tidak dapat diikutsertakan dikarenakan sedang melaksanakan PKL dan kelas XII yang telah selesai melaksanakan Proses KBM. Penelitian ini menggunakan metode pengamatan berupa teknik wawancara dan pemberian angket terhadap pengelola perpustakaan sekolah, Walikelas X, serta pemberian angket pada para siswa.  Data yang diperoleh dianalisis mengunakan Rumus T-Test Independent pada aplikasi SPSS, kemudian data tersebut dianalisis melalui tahap reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.

Hipotesis sementara menunjukkan bahwa perubahan teknologi mempengaruhi gaya membaca siswa dengan menggunakan literasi digital dibandingkan literasi buku yang mengharuskan siswa ke perpustakaan sekolah serta dalam proses kegiatan belajar mengajar guru lebih memberikan hal positif terhadap literasi digital yang dapat diakses didalam kelas saja dibandingkan harus ke perpustakaan sekolah.


Full Text:

PDF

References


Isrowiyanti. 2011, 12 Peranan Perpustakaan Sekolah Dalam Proses Belajar Mengajar Di Sekolah Dasar

Bafadal, Ibrahim, 2001, Pengelolaan Perpustakaan Sekolah, Jakarta, Bumi Aksara.

Hamalik, Oemar, 2003, Proses Belajar Mengajar, Bumi Aksara, Jakarta

Sulistyo-Basuki, 1994. Periodisasi Perpustakaan Indonesia, Bandung : Remaja Rosdakarya,

Chaeruman, Uwes A 2012, MendorongPemanfaatan E-Learning di Sekolah‟ Makalah disajikan dalam Seminar Nasional The Power of ICT in Education, PPs UNJ, Jakarta




DOI: http://dx.doi.org/10.36764/jc.v6i2.833

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional