PENGARUH TEKNIK BUDIDAYA TERHADAP PRODUKSI KOPI (Coffea spp. L.) MASYARAKAT KARO

M.Si Donatus Dahang

Abstract


Penelitian mengenai pengaruh teknik budidaya terhadap produksi tanaman kopi (Coffea spp. L.) masyarakat Karo telah dilaksanakan di Desa Tambak Bawang Kecamatan Dolok Silau dan Desa Suka Mbayak Kecamatan Tiga Panah Kabupaten Karo, selama 2020. Penelitian ini menggunakan metode sampling dan dilakukan wawancara terhadap 40 dari 67 petani kopi yang tersebar di dua desa tersebut. Data diolah menggunakan uji validitas, realibilitas, uji regresi, uji F, dan Uji t. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 94.8% pengaruh faktor budidaya terhadap produksi tanaman kopi. Perbedaan penerapan teknik budidaya (perlakuan benih, pengolahan lahan, penanaman, naungan, pemeliharaan, dan pemanenan) yang dilakukan oleh petani kopi tradisional dan petani kopi modern sangat mempengaruhi hasil produksi kopi. Terdapat pengaruh yang sangat signifikan teknik budidaya terhadap produksi tanaman kopi pada sistem tradisional dan modern. Petani modern yang menerapkan teknik budidaya yang baik memproduksi hingga 1757.5 kg/ha, sedangkan petani tradisional hanya memproduksi 520 kg/ha  


Keywords


Tanaman Kopi, Teknik Budidaya, Produksi

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.36764/ja.v4i2.433

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional